Jalan
raya memiliki kualitas yang bervariasi. Ada yang halus dan mulus, ada
yang bergelombang, bahkan berlubang-lubang. Jika kondisi cerah hal yang
dihadapi tidak terlalu berat bagi pengendara sepeda motor. Namun
sebaliknya jika sudah memasuki musim hujan. Perlu adanya perhatian
terhadap sepeda motor , hal ini untuk lebih melindungi pengendara dari
kecelakaan.Berikut ini tips untuk menghadapi kondisi jalan yang beragam
saat musim hujan.
A. TIPS PEMERIKSAAN KONDISI SEPEDA MOTOR.
Pemeriksaan Kembang Ban
Ban adalah bagian yang vital pada sepeda motor , apalagi digunakan pada saat hari hujan. Untuk mendapatkan kinerja maksimal, ban harus dirawat dengan baik.
Ban
yang aus akan berkurang kemampuannya baik dalam ketahanan maupun fungsi
traksinya. Sebaiknya ban diganti jika kembang ban sudah tinggal sedalam
0.8 mm. Jangan menunggu ban benar-benar gundul. Karena Saat melewati
genangan air �Alur Ban� tersebut akan menyalurkan air kearah samping
ban. Jika tidak ada alurnya �Air tidak dapat di distribusikan kearah
samping akibatnya ban terangkat diatas permukaan air. Hal tersebut akan
membuat sepeda motor oleng. Perhatikanlah hal hal berikut ini :
- Gunakan tipe ban yang tepat sesuai dengan kondisi penggunaan, kapasitas pembebanan dan kecepatannya.
Tips
: Jika melakukan penggantian Ban, Sebaiknya menggunakan merk dan Tipe
yang sama antara Ban Depan dan belakang. Tipe kembang yang berbeda akan
menyebabkan kinerja Ban berlainan. Cara aman gunakanlah tipe Ban yang
direkomendasi oleh Pabrikan sepeda motor yang anda pakai karena pasti
pihak pabrikan sudah melakukan test dengan berbagai kondisi cuaca.
- Tekanan ban harus dijaga sesuai spesifikasi pabrikan. Walaupun hal ini sangat penting dan mudah untuk dilakukan, namun banyak pengguna motor yang tidak memperhatikannya.
Pemeriksaan tekanan Angin pada Ban
, sebaiknya sesuai standard (Bacalah spesifikasi Pabrik pada buku
panduan Pemilik). Jika terlalu rendah tekanannya Sepeda motor terasa
berat saat dikendarai dan akan mudah bocor karena Ban Bagian dalam akan
bergesekan dan menimbulkan panas berlebih. Jika terlalu kencang
tekanannya akan terasa tidak stabil pada kecepatan menengah dan tinggi
karena permukaan ban yang menyentuh permukaan jalan terlalu kecil.
- Pasanglah �Tutup pentil� , karena akan mencegah masuknya kotoran dan juga berfungsi sebagai penyekat tambahan.
- Jika
anda memakai ban tubeless (tanpa ban dalam), usahakan saat mengganti
ban dengan yang baru, ganti juga pentilnya karena pada pentil terdapat O
ring yang terbuat dari karet yang akan berubah sifat kekerasan dan
elastisitasnya seiring dengan waktu pemakaiannya. O ring yang sudah
mengeras biasa akan retak sehingga mengakibatkan kebocoran.
- Disarankan
saat mengganti ban luar, ban dalam juga diganti bersamaan. Ban dalam
yang sudah lama dipakai, akan mudah mengalami kebocoran. Apalagi jika sudah terlalu banyak tambalannya.
Pemeriksaan Sistim pemasukan Bahan Bakar & Karburator
Saat hujan menyebabkan kadar udara (02)
sebagai pencampur bahan bakar yang disedot oleh karburator banyak
mengandung air sehingga jika kondisi Sistim Bahan bakar seperti Tanki
Bahan Bakar, Kran Bahan Bakar dan pipa bahan bakar terdapat karat atau
kandungan air akan mengakibatkan kinerja mesin tersendat. Hal itu akan
lebih menyusahkan dalam kondisi hujan. Datang ke Bengkel Resmi untuk
perawatan berkala.
Pemeriksaan Oli Mesin.
Saat hujan kondisi udara yang banyak mengandung air dan terdapat genangan air di beberapa jalan yang tinginya lebih
dari 30 cm (ukuran lutut orang dewasa) tentunya akan memudahkan air
masuk ke dalam mesin dan tercampur dengan oli. Hal itu mudah dideteksi
pengendara yaitu dengan melihat oli apakah berubah warna menjadi �PUTIH
SUSU�. Jika ya artinya air sudah tercampur. Segera lakukan penggantian
oli jika telah melewati jalan banjir yang cukup tinggi. Hal ini guna
menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin.
Pemeriksaan Filter Udara.
Air
dapat masuk juga lewat filter udara. Terutama jika melewati genangan
air yang cukup tinggi atau banjir . Jika air tidak terlalu tinggipun
berpotensi masuk ke mesin terutama jika kendaraan roda empat melaju
disamping sepeda motor atau dari arah berlawanan. Akan membuat gelombang
air dan menghantam bagian depan motor akibatnya air masuk melalui
filter udara. Jika jumlah air terlalu banyak yang masuk , akan berakibat
yang lebih parah yaitu �Water Hammer�. Water hammer adalah pukulan yang
keras pada ruang bakar yang menyebakan kerusakan parah pada mesin
seperti : Bengkoknya tangkai torak (Connecting Rod), Piston Pecah dll.
Pemeriksaan Sistim Pengereman.
Periksalah
fungsi kerja Rem depan dan belakang, lakukan simulasi pengereman
sebelum mengendarai beberapa kali untuk memastikan fungsinya bekerja
dengan baik, selain fungsi deteksilah apakah ada suara berdecit jika ya,
artinya permukaan Lining Kanvas Rem sudah licin dan perlu perawatan.
Jika fungsinya terasa kurang baik periksalah ketebalan Rem dengan
melihat langsung tebal Pad (Rem Disk) dan lihat indikator ketebalan pada
Rem tipe Drum. Jika terlalu kecil segera lakukan penggantian di Bengkel
Resmi.
Pemeriksaan Sistim Kemudi
Yang
terakhir, periksalah sistem kemudi, karena diperlukan kestabilan yang
baik saat berkendara saat hari hujan. Disamping itu sulit memprediksi
kondisi jalan seperti lubang , bebatuan atau saat menghindari pengendara
lain yang tiba tiba berhenti. Mintalah mekanik Bengkel Resmi untuk
memeriksanya. Atau anda bisa lakukan tips berikut untuk pemeriksaan awal
:
1. Posisikan sepeda motor pada Standard Utama (Main Stand)
2. Peganglah kedua Front Fork (Fork Depan) sambil berjongkok
Tapi
sebelum itu pastikan Posisi Jari tangan anda tidak terlalu dekat dengan
Disk Brake Depan karena akan terluka. Kondisi Sepeda motor tidak goyang
goyang. dan pastikan disekitarnya tidak terdapat orang lain.
3. Dorong dan tarik kearah depan dan belakang
4. Rasakanlah apakah terdapat kelonggaran atau tidak.
Jika
terdapat kelonggaran (Oblak), segeralah minta mekanik untuk
mengencangkannya dan periksa kembali berat dan ringan gerakan kemudinya
B. TIPS PERSIAPAN SEBELUM BERKENDARA.
Helmet.
Saat
hujan lebat dapat menyulitkan pandangan pengendara, apalagi jika hujan
sangat lebat. Diperlukan Helmet yang dilengkapi dengan kaca pelindung
sehingga pandangan tetap aman saat berkendara. Periksalah kaca helmet
tidak boleh buram atau baret baret .
Tips
: Biasanya saat berkendara saat hari hujan , napas kita akan membuat
embun dibagian kaca bagian dalam. Dan saat hujan lebat sulit melihat
dengan pandangan yang jelas. Oleskan Cairan �Shampo� Pada permukaan kaca
untuk menghilangkan sisa oli atau kotoran. Hal ini akan memudahkan saat
mengusapnya kotoran saat berkendara.
Jas Hujan.
Pilihlah
jas hujan yang tidak terlalu besar , pilihlah yang ukurannya pas di
tubuh kita atau jenis �Celana Panjang� karena akan mempwermudah gerakan
tubuh saat berkendara. Hindari penggunaan jas tipe �JUBAH� karena sangat
berbahaya, sebab ukuran yang terlalu besar membuat selalu berkibas
terkena terpaan angin bahkan tidak jarang tersangkut pada bagain rantai,
hal ini tentunya dapat menyebabkan kecelakaan.
Barang Bawaan.
Sebaiknya hindari Barang bawaan atau jika harus dibawa, ukurannya tidak lebih dari
Selain mudah basah, hal itu juga dapat mengganggu pengendara. Gunakanlah tas Punggung atau mengikatnya dibagian jok belakang.
C. TIPS MELEWATI KONDISI JALAN.
Jalan dengan genangan air
Saat
melewati genangan air, usahakan untuk mengurangi kecepatan karena
genangan air membuat traksi ban berkurang. Jika kondisi lalu lintas
disekitarnya memungkinkan, usahakan untuk menghindarinya karena kita
tidak tahu sedalam apa genangan air tersebut.
Jalan dengan banyak pasir, berlumpur atau banyak daun kering
Jalan
seperti ini juga bisa membuat kita kehilangan kontrol kemudi atau ban
selip. Cara terbaik memang dengan menghindari, namun jika sudah terlalu
dekat akan sangat berbahaya untuk berbelok-belok menghindar. Sebaiknya
kurangi kecepatan dan melintas secara perlahan.
Polisi tidur
Saat melewati polisi tidur, kurangi kecepatan dan lewati secara tegak lurus.
Jalan bergelombang atau berbatu-batu
Untuk
melewati jalan seperti ini, gunakan gigi rendah dan melintas perlahan
dengan hati-hati. Hindari memindah gigi dan berkendara dengan sedikit
mengangkat pantat akan lebih memudahkan untuk menyeimbangkan kendaraan.
Melewati lempeng baja
Pada
jalan yang sedang ada perbaikan gorong-gorong, kadang kita harus
berjalan diatas lempeng baja contoh Perlintasan Kereta Api/Rel, penutup
lubang saat perbaikan jalan dll. . Jika kondisi basah dan sedikit
berlumpur, lempeng baja akan menjadi sangat licin. Melintas dengan
perlahan dan hati-hati.
Tumpahan oli
Oli
yang tumpah dijalan sangat membahayakan karena dapat menghilangkan
traksi ban, kemudi menjadi susah dikontrol. Saat melewati tumpahan oli,
usahakan jangan sampai melewati dengan kondisi miring / berbelok. Lebih
baik berjalan tegak lurus dan usahakan mengurangi kecepatan.
Kondisi hujan
Jalan
yang basah membuat jarak pengereman menjadi lebih jauh. Jaga jarak
lebih panjang agar terhindar dari tabrak belakang. Saat berbelok juga
harus dalam kecepatan yang lebih rendah daripada saat kita melewati
dalam kondisi kering.
Mungkin beberapa keterangan diatas dapat mengingatkan kita saat kita berkendara agar dapat berkendara secara aman.
Jakarta, Nopember 2007
Ditulis Oleh : Muhamad Abidin
Technical Manager
Service Division
PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia.